Jumat, 23 Juli 2010

Nembak Cewek Lewat Zylo Bisa Romantis

SONY ERICSSON
Sony Ericsson Spiro dalam warna hitam.
KOMPAS.com- Sony Erricson mengeluarkan walkman phone generasi terbarunya dengan berbagai aplikasi lucu dan menarik. Salah satunya adalah music call.
Di saat kita sedang mengobrol dengan teman atau kekasih melalui sambungan telefon, kita bisa menambahkan background musik selama kita sedang berbincang di telpon. Itulah konsep dasar dari cara kerja dari music call.
"Misalnya, kalau ada ni cowok yang mau nembak cewek lewat telpon. Biar romantis mau ada iringan musiknya selama dia menyatakan cinta. Nah, dengan music call ini si cowok gak perlu nyiapin Music Player terus volumenya dipasang paling berisik, cukup dengan music call kita bisa ngatur mau background music macam apa yang mau kita dengar," ujar Hanny Sanjaya, Manager product Group Marketting dari Sony Ericsson,Kamis(22/07/2010).
Cara kerja music call sangatlah mudah. Pertama-tama, coba hubungi seseorang dengan menggunakan handphone Zylo. Saat sudah mulai tersambung, maka pada layar Zylo akan ada pilihan "music". Jika sudah diangkat, tekan pilihan "music", lalu pilih music apa yang terdapat di Zylo Anda.
Pilih salah satu lagu lalu mainkan. Maka, saat Anda berbincang dengan lawan bicara Anda ditelfon akan diiring lagu atau suara tersebut.
"Tidak ada syarat khusus untuk melakukan music call, asalkan lagu yang ingin diputarkan tersimpan dimemori ponsel," tambah Hanny Untuk penggunaan music call tidak harus dengan sesama Zylo.
Cukup salah satu orang menggunakan Zylo, maka music call bisa dilakukan. "Jadi jangan khawatir, aplikasi music call ini bisa dilakukan dengan sesama dan juga yang beda handphone," ujar Hanny.
Tidak hanya lagu, didalam handphone Zylo sudah tersimpat sounds effect yang dapat memberikan kesan bahwa kita sedang berada di situasi tertentu, seperti bayi menangis, sirene kebakaran, announcer dari bandara, keramaian, dan banyak hal lainnya.
"Jadi dengan aplikasi music call, kita bisa ngeboongin orang yang kita telpon. Sok-sok bilang kalau lagi di Bandara nungguin pesawat datang. Cukup menggunakan sounds effect announcer dari bandara, kita akan terdengar seperti sedang di bandara," ujar Hanny.
Dengan adanya aplikasi music call ini, Hanny berharap nantinya teknologi yang unik dan kreatif akan makin banyak. "Ya, semoga aja dengan adanya music call ini, nantinya muncul ide-ide kreatifnya untuk menemukan teknologi yang lebih menarik dan asik," ujar Hanny.

Jumat, 16 Juli 2010

Bandwidth 20 Gbps Buat Pelanggan Korporasi XL

SHUTTERSTOCK
JAKARTA, KOMPAS.com - Operator selular PT XL Axiata Tbk menyiapkan bandwidth berkapasitas sekitar 20 Gigabytes (GB) untuk memenuhi kebutuhan pengiriman data dan akses Internet pelanggan korporasi.

"Kami membuka bandwidth sebesar dua lambda, atau setara 20 Giga (Gbps) untuk sekitar 2.973 perusahaan yang jadi pelanggan XL," kata VP Enterprise & Carrier XL, Titus Dondi, di sela-sela Indonesia Cellular Show (ICS) 2010 di Jakarta Convention Center, Kamis (15/7/2010).

Menurut Titus, bandwidth sebesar itu merupakan kapasitas aktif yang disediakan secara khusus untuk korporasi dan wholesale. Pada kesempatan itu, XL mengumumkan perkembangan kerja samanya dengan lima perusahaan yaitu PT Lotte Mart Indonesia, Bank Commonwealth, PT Star Cosmo, PT Starcom Solusindo, dan Universitas Bina Nusantara.

Lotte Mart menjadi klien XL dalam implementasi Internet VPN over 3G/GPRS dan CUG dengan PT Lotte Mart Indonesia. Bank Commonthwealth mengimplementasikan solusi MPLS (multi protocol label switching) dan BES (BlackBerry Enterprise Server).

MPLS dan CUG (close user group) prepaid untuk PT Star Cosmos, layanan BWA di tiap kantor cabang milik PT Starcom Solusindo, serta layanan BES dan CUG untuk Universitas Bina Nusantara. Menurut Titus, dengan CUG pelanggan korporasi bisa menghemat biaya komunikasi internal hingga 20 persen.

Sementara BES memungkinkan integrasi push mail dengan Intranet perusahaan, kata Titus yang menyebutkan bahwa layanan data umumnya dimanfaatkan untuk mendongkrak produktivitas bisnis pelanggan.

Leased-line dan MPLS biasanya dipakai pelanggan enterprise yang memiliki banyak kantor cabang karena infrastruktur dan investasi yang dibutuhkan cukup besar. "Adapun fasilitas metro ethernet diadopsi perusahaan skala kecil menengah, yang biasanya menawarkan bandwidth mulai dari 256 Mbps sampai 1 Gbps," papar Titus.

Ia menambahkan, pendapatan XL dari pelanggan korporasi XL, mencapai 10 persen terhadap total pendapatan perseroan. Pada 2009, total pendapatan XL tercatat sebesar Rp13,9 triliun, dan diproyeksikan tumbuh sekitar 19 persen pada 2010.

Menurut Titus, dari 2.973 perusahaan pelanggan korporasi itu, sektor perbankan dan finansial masih mencatat kontribusi terbesar dengan 60 persen. Beberapa perusahaan perbankan yang bekerja sama dengan XL di antaranya BCA, Bank Mandiri, Bank Mega, dan Bank Commonwealth

Dyandra Patok Transaksi Pameran Rp 150 Miliar

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
Pameran berbagai produk komputer digelar pada Festival Komputer Indonesia 2010 di Jakarta Convention Center, Rabu (14/7/2010). Di tempat yang sama juga diselenggarakan Indonesia Cellular Show yang menampilkan gadget-gadget terbaru selular yang ditawarkan dengan harga diskon. Acara yang berlangsung hingga Minggu, 18 Juli ini diramaikan oleh 350 peserta dari vendor komputer dan operator selular.
JAKARTA, KOMPAS.com - Acara Indonesian Cellular Show dan Festival Komputer Indonesia yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center diharapkan akan menarik setidaknya 200.000 pengunjung dalam 5 hari hingga 18 Juli 2010 mendatang.

Menurut Srivista Limbong, IT Event Division Manager Dyandra, perhelatan teknologi seluler dan komputer ini diikuti oleh lebih dari 350 perusahaan.

Penyelenggaraan gelaran ini memasang target transaksi sebesar Rp 150 miliar. Dyandra bermaksud memonitor jumlah transaksi pembelian ini melalui penukaran kupon door prize yang diberikan untuk setiap pembelian kelipatan Rp 500.000.

Vista berani mematok target Rp 150 miliar karena momen penyelenggaraan pameran kali ini bersamaan dengan dimulainya tahun ajaran baru, jadi harapkan penjualan komputer, terutama netbook meningkat. Selain itu dari sisi seluler juga banyak peluncuran produk baru oleh produsen ponsel.(KONTAN/Indira Prana Ning Dyah)

Rabu, 14 Juli 2010

NAVIGASI DUA MODEL

etouch
Ponsel eTouch dengan dua model navigasi (empat arah dan trackpad).
Salah satu hal yang harus diacungi jempol untuk ponsel lokal agar mampu survive di tengah persaingan antarponsel lokal yang kian rapat adalah inovasi yang tiada henti. Hampir saban seri keluar melahirkan sesuatu yang bikin Anda tersenyum. Kali ini giliran eTouch, produk asal First Mobile Group, Hongkong menawarkan ponsel dengan unggulan pada model navigasinya.eTouch menyebutnya 'dual navigasi'.
Navigasi dua jenis pada satu tombol ini berupa navigasi biasa (empat arah) dan satu lagi, konsep trackpad yang memudahkan ketika browsing menu maupun internet. Dengan begitu, seri ini seolah ingin mengakomodasi pengguna yang belum terbiasa dengan trackpad, sekaligus mengeduksi pengguna untuk lebih kerap melakukan akses ke dunia maya.
Keunikan lain yang boleh ditonjolkan adalah fasilitas sensor gerak untuk mengubah wallpaper, mengganti kanal radio FM, mengganti track (lagu) ke track lain dengan cara menggoyangkan saja ponsel ke kiri atau kanan.
Selebihnya ponsel dengan fasilitas kartu SIM ganda (GSM-GSM) ini masih mengandalkan sejumlah fitur yang jadi "idola" ponsel lokal. Sebut saja TV tunner untuk teknologi analog, serta fasilitas papan ketik QWERTY yang dimaksudkan tak lain untuk memberikan kemudahan saat menginput teks panjang pada layanan jejarig sosial, email, maupun chatting. Khusus untuk kebutuhan surat elektronik, seri dual band GSM ini (900 dan 1800 MHz) menambahkan sebuah fasilitas push mail yang disajikan oleh MoVaMail.
Sisi unik yang dilancarkan oleh eTouch sendiri, belakangan ini adalah pada faktor fisik. beberapa seri dikemas lebih mungil dari ukuran standar kebayakan ponsel lokal. Termasuk pada seri 418Pro. Memang akibatnya ukuran diagonal layar menjadi lebih kecil (2 inci) yang tentu saja membuat menonton televisi terasa kurang lega.
Fitur Skype untuk melakukan panggilan (voice) via internet protocol juga disodorkan. Namun, masalahnya, dengan fasilitas jaringan hanya mengandalkan GPRS kelas 10, seringkali justru mengalami kegagalan akses ke internet.
Seri ini telah sedia di bursa ponsel tanah air. eTocuh meawarkan dengan banderol Rp 550 ribu. Dengan segala fasilitas di atas, akan kah Anda berpindah ke 418 Pro? (ANDRA/FORSEL)


Penulis: AN   |   Editor: vaksiandra   |

Impor Laptop dari China Naik 181 Persen

KOMPAS/RIZA FATHONI
JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan laptop di dalam negeri rupanya semakin mengGiurkan. Lihat saja, realisasi impor produk notebook dan netbook dari China dari waktu ke waktu terus membukukan peningkatan.

Pada periode Januari hingga April 2010 penjualan laptop dan netbook China mencapai 301.849.567 dollar AS atau naik 181,24 persen dari periode yang sama tahun 2009 yang mencatatkan 107.329.726 dollar AS.

"Terjadi kenaikan penjualan di dalam negeri," kata Suhanda Wijaya Ketua Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia Apkomindo kepada KONTAN, Senin (12/7/2010). Menurutnya, tren kenaikan impor yang dipicu oleh meningkatnya penjualan sudah terjadi sejak kuartal pertama ini.

Kenaikan impor komputer jinjing tersebut diprediksi masih akan terus berlanjut hingga akhir tahun mendatang. Suhanda memperkirakan, penjualan komputer jinjing dari Negeri Panda ini bisa menembus 3,8 juta unit dari tahu lalu yang hanya mencatatkan penjualan sebanyak 2,8 juta unit. Tren penjualan laptop di Indonesia akan terjadi pada kuartal ke III.

Data penjualan laptop dan netbook dari China
Januari-April 2010 301.849.567 dollar AS
Januari-April 2009 107.329.726 dollar AS
Januari-April 2008 295.700.525 dollar AS


(KONTAN/Asnil Bambani Amri)

Editor: wah   |   Dibaca : 2845

Debutan TV Digital versi Lokal

SKYBEE
SKYBEE 60AL
Ketika Nokia mengembangkan ponsel dengan fasilitas TV Digital (DVB-H) banyak kalangan yang antusias menerimanya. Namun apa daya, regulasi tak berpihak kepada layanan ini. Bukannya peluang sudah tertutup, buktinya SkyBee yang baru beberapa tempo lalu hadir memarakkan bursa ponsel lokal kemudian justru mengambil fasilitas ini untuk memberikan nilai lebih pada barisan ponselnya.

SkyBee seri 60AL (atau biasa dijuluki GOAL) adalah pendobrak.Bukan saja menghadirkan TV analog seperti ponsel lokal umumnya. Namun dengan kombinasi (hybrid) dengan TV digital berbasis teknologi DVB-H (Digital Video Broadcast - Handheld) seperti yang sudah dilakukan di sejumlah negara seperti Korea dan Jepang.

"Inovasi produk dan fitur memang menjadi salah satu keunggulan kami. Lewat Skybee 60AL kami menghadirkan lagi inovasi yang baru. Sebuah ponsel TV Hybrid Analog dan Digital yang akan membawa pengalaman berbeda bagi konsumen saat menonton beragam acara kesayangan," demikian menurut keterangan Sung Khiun, Chief Commercial Officer PT SkyBee.

Sejumlah stasiun televisi lokal yang bisa disimak antara lain TPI, RCTI, TVRI, Indosiar, dan Trans7. Kelebihan televisi digital terletak pada tingkat kejernihan dan kualitas siaran. Juga kestabilan gelombang yang dipancarkan. GOAL sendiri menambahkan sebuah fasilitas perekaman siaran favorit sehingga pengguna dapat memutar ulang siaran kesayangannya.

Demi memberikan nilai lebih, SkyBee bekerjasama dengan detik.com untuk menawarkan informasi berita sepak bila terkini. Di samping itu, GOAL juga mampu berperan untuk mengakses ke situs jejaring sosial dan disertai berbagai aplikasi untuk chatting seperti mig33, eBuddy, Snaptu, imChat, dan beberapa lagi. Sedangkan fasilitas Google Maps. (ANDRA/FORSEL)

Editor: vaksiandra   |   Dibaca : 2321